Cara Daftar PKN STAN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan favorit di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa berlomba mendaftar untuk mengikuti seleksi masuk PKN STAN yang terkenal ketat. Tahun 2025, pendaftaran PKN STAN dibuka mulai 29 Juni hingga 16 Juli 2025 dengan kuota sekitar 500 formasi.

Bagi kamu yang berminat, penting untuk mengetahui secara lengkap cara daftar PKN STAN 2025, persyaratan yang harus dipenuhi, serta tahapan seleksi yang akan dilalui. Artikel ini akan membahas semua informasi penting tersebut agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan matang dan meningkatkan peluang diterima.

Keunggulan PKN STAN dan Persyaratan Pendaftaran

PKN STAN menawarkan pendidikan vokasi di bidang keuangan negara dengan jenjang Diploma III dan Diploma IV. Lulusan PKN STAN berpeluang langsung bekerja di Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya, sehingga banyak diminati calon mahasiswa yang ingin berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Untuk mendaftar PKN STAN 2025, ada beberapa persyaratan umum yang harus kamu penuhi yaitu:

Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/Paket C tahun 2023, 2024, atau calon lulusan 2025.
Usia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun pada 1 Oktober 2025.
Memiliki nilai rata-rata minimal 70 (skala 100) pada ijazah atau rapor 5 semester terakhir.
Sehat jasmani dan rohani, bebas dari narkoba, dan memenuhi ketentuan fisik seperti tidak bertato dan belum menikah.
Tidak pernah lulus seleksi PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

PKN STAN membuka tiga pilihan jalur pendaftaran yaitu Reguler, Afirmasi Kewilayahan, dan Pembibitan. Khusus untuk persyaratan nilai minimal juga mengacu pada dua mata pelajaran tertentu sesuai jurusan yang dipilih. Misalnya Matematika dan Bahasa Indonesia dengan nilai minimal 70 untuk jalur reguler.

Langkah-Langkah Cara Daftar PKN STAN 2025

Pendaftaran PKN STAN 2025 dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN Sekolah Kedinasan di alamat https://dikdin.bkn.go.id. Bagaimana caranya? Yuk ikuti langkah-langkah berikut.

1. Buat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan

Kunjungi https://dikdin.bkn.go.id dan klik “Buat Akun”. Isi data diri sesuai dokumen resmi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Setelah itu, lakukan verifikasi akunmu dengan login menggunakan NIK dan password yang telah dibuat.

2. Pilih PKN STAN dan Jalur Pendaftaran

Setelah login, pilih menu Sekolah Kedinasan dan pilih PKN STAN sebagai tujuan pendaftaran. Pilih jalur pendaftaran yang diinginkan: Reguler, Afirmasi Kewilayahan, atau Pembibitan.

3. Lengkapi Formulir Pendaftaran

Isi data diri secara lengkap dan unggah dokumen persyaratan seperti:

KTP atau Kartu Pelajar
Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
Rapor (bagi yang belum memiliki SKL)
Pas foto terbaru
Dokumen lain sesuai ketentuan

Setelah mengisi data, sistem akan memberikan kode pembayaranmu. Lakukanlah pembayaran sesuai instruksi melalui bank yang sudah ditunjuk.

4. Cetak Kartu Pendaftaran

Setelah pembayaran terverifikasi, cetak kartu pendaftaranmu sebagai bukti resmi bahwa kamu sudah mendaftar.

5. Isi Formulir Pendaftaran Online di Portal PKN STAN

Logout dari portal SSCASN dan lanjutkan pengisian formulir e-registration di https://spmb.pknstan.ac.id dengan menggunakan username dan password yang sama. Pilih program studimu dan lengkapi data tambahan, setelah itu kuncilah datamu.

Pastikan semua datamu sudah diisi dengan benar dan lengkap agar tidak terjadi kendala ketika proses seleksi berlangsung.

Tahapan Seleksi PKN STAN 2025

Seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN terdiri dari beberapa tahap yang harus dilalui secara berurutan yaitu sebagai berikut.

Seleksi Administrasi; melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen pendaftaran.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Seleksi Lanjutan I; mengikuti Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Inggris, dan Tes Psikologi.
Seleksi Lanjutan II; mengikuti Tes Kesehatan dan Kebugaran untuk memastikan kondisi fisik dan mental peserta.
Seleksi Lanjutan III; mengikuti Tes Wawancara yang menilai motivasi, kepribadian, dan kesiapan calon mahasiswa.