Bagi lulusan SMA/SMK atau sarjana yang ingin berkarier di Kepolisian RI, memahami perbedaan Akpol, Bintara, dan Tamtama adalah langkah krusial. Ketiga jalur ini memiliki sistem rekrutmen, jenjang pendidikan, tanggung jawab, dan prospek karier yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan ketiganya berdasarkan referensi resmi.
Baca juga: bimbel ptn
Definisi dan Persyaratan Masuk Akpol, Bintara, dan Tamtama
Secara umum, perbedaan Akpol, Bintara, dan Tamtama dapat dilihat dari jalur masuk, tugas, hingga gelar yang diraih. Berikut adalah ulasannya.
1. Akademi Kepolisian (Akpol)
Akpol adalah pendidikan calon perwira polisi (Pamen hingga Jenderal) dengan durasi pendidikan selama empat tahun. Lulusannya langsung menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Adapun syarat masuk akpol adalah sebagai berikut.
- Usia maksimal 22 tahun.
- Lulusan SMA/Sederajat (IPA/IPS) atau S1/D4.
- Tinggi badan minimal pria 165 cm dan 160 cm untuk wanita.
- Tidak berkacamata atau rabun.
2. Bintara
Bintara adalah calon bintara polisi (setingkat kopral hingga pembantu letnan). Terdapat dua jalur masuk untuk bintara yaitu Bintara Reguler dan Bintara Sekolah.
- Bintara Reguler: Untuk SMA/SMK semua jurusan.
- Bintara Sekolah (Secaba): Untuk lulusan D3/S1 tertentu seperti TI dan kedokteran.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
- Usia 18–23 tahun.
- Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
- Nilai rata-rata rapor minimal 70.
3. Tamtama
Tamtama adalah anggota polisi tingkat dasar dengan pangkat bhayangkara hingga ajun brigadir dan bertugas di lapangan langsung.
Persyaratan yang harus dipenuhi seorang calon Tamtama adalah sebagai berikut.
- Usia 18–21 tahun.
- Lulusan SMA/SMK/sederajat.
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
- Fisik prima dan bebas narkoba.
Note:
Dikutip dari Sindonews, Tamtama dan Bintara jalur reguler hanya memerlukan ijazah SMA/SMK, sedangkan Akpol menerima lulusan SMA dan sarjana.
Baca juga: biaya les privat
Jenjang Pendidikan dan Pelatihan
Perbedaan paling fundamental antara Akpol, Bintara, dan Tamtama terletak pada jenjang pendidikan dan pelatihan yang mereka tempuh. Ini secara langsung akan menentukan pangkat awal dan posisi mereka dalam struktur organisasi Polri.
1. Akademi Kepolisian (Akpol)
Akpol merupakan sekolah ikatan dinas yang mencetak perwira polisi. Pendidikan mereka berlangsung selama empat tahun. Selama masa pendidikan tersebut, taruna Akpol akan dibekali dengan beragam disiplin ilmu. Tidak hanya tentang kepolisian murni, tetapi juga ilmu-ilmu umum yang relevan seperti hukum, manajemen, sosial, dan kepemimpinan. Mereka menjalani kurikulum yang padat, mencakup teori di kelas, latihan fisik dan militer, serta praktik lapangan.
2. Bintara
Pendidikan Bintara Polri berlangsung lebih singkat dibandingkan dengan Akpol yaitu selama lima bulan hingga satu tahun. Ini tergantung pada jenis program dan kebijakan terbaru. Selama pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) atau lembaga pendidikan lain yang ditunjuk, calon Bintara akan fokus pada keterampilan dasar kepolisian, seperti penegakan hukum, patroli, pengamanan, dan penanganan masyarakat. Materi yang diajarkan lebih bersifat praktis dan operasional untuk mempersiapkan mereka langsung terjun ke lapangan.
3. Tamtama
Pendidikan Tamtama Polri berlangsung lebih singkat dibandingkan Bintara, yaitu sekitar lima bulan. Pelatihan ini sangat fokus pada keterampilan dasar dan fisik yang diperlukan untuk tugas-tugas spesifik, seperti personel Brigade Mobil (Brimob) atau Polisi Air (Polairud). Materi pelatihan lebih banyak bersifat praktis dan fisik untuk mempersiapkan mereka menghadapi tugas-tugas operasional yang berat.
Baca juga: les snbt
Prospek Karier dan Pangkat
Perbedaan Akpol, Bintara, dan Tamtama selanjutnya dapat dilihat dari prospek karier dan pangkatnya.
1. Akpol
- Pangkat Awal: Inspektur Polisi Dua (Ipda).
- Prospek karier: dapat mencapai Jenderal Polisi yang bertugas sebagai pimpinan unit seperti Kapolsek, Kapolres, hingga Kapolri.
- Tanggung Jawab: Pengambilan keputusan operasional seperti manajemen personel.
2. Bintara
- Pangkat Awal: Brigadir Polisi Dua (Bripda).
- Prospek: Maksimal pangkat Ajun Inspektur Polisi (Aipda) yang bertugas sebagai pengawas tim lapangan seperti Kanit Reskrim.
- Spesialisasi: dapat mengikuti pendidikan kejuruan seperti Brimob dan Intelijen.
3. Tamtama
- Pangkat Awal: Bhayangkara Dua (Bharada).
- Prospek: Maksimal pangkat Ajun Brigadir Polisi (Briptu).
- Tugas Utama: Operasional lapangan seperti pengaturan lalu lintas, patroli, dan penjagaan.
Note:
Menurut Sindonews, Akpol adalah jalur komando, Bintara jalur pengawas teknis, sedangkan Tamtama adalah ujung tombak operasional.
Baca juga: bimbel utbk
Memahami perbedaan Akpol, Bintara, dan Tamtama membantumu sebagai calon anggota Polri memilih jalur yang sesuai dengan kualifikasi dan cita-cita karier. Pilihlah Akpol jika kamu ingin menjadi pemimpin dengan wewenang strategis. Pilihlah Bintara bagi kamu yang ingin berperan sebagai spesialis teknis dengan jenjang lebih cepat. Dan pilihlah Tamtama untuk kamu yang ingin terjun langsung di lapangan tanpa syarat akademik berat.
Apapun pilihanmu, ingatlah bahwa setiap jalur memiliki kontribusi vital dalam menjaga keamanan negara. Sesuaikan pilihanmu dengan minat, kemampuan fisik, dan latar belakang pendidikan.
Klik www.bimbel-cpns.id untuk mendapatkan informasi seputar Akpol, Bintara, dan Tamtama lainnya. Hubungi CS kami di (021) 77844897 atau di 0896-2852-2526 jika kamu membutuhkan konseling seputar dunia abdi negara secara khusus.
Baca juga: bimbel utbk
Referensi:
https://edukasi.sindonews.com/read/1105647/211/perbedaan-akpol-bintara-dan-tamtama-yang-harus-diketahui-lulusan-smasmk-1684775101
https://nasional.sindonews.com/read/1441279/14/perbedaan-sipss-akpol-bintara-dan-tamtama-ragam-jalur-masuk-penerimaan-anggota-polri-1724382480
