Halo, Sahabat Bimbel CPNS!

Apakah Anda tertarik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)? Maka, penting bagi Anda semua untuk memahami proses pendaftaran melalui Sistem Seleksi Calon ASN (CASN).

Artikel ini akan membagikan panduan lengkap tentang bagaimana cara mendaftar CASN secara efektif dan meningkatkan peluang meraih kesuksesan selama pendaftaran. Simak sampai habis!

Baca juga: bimbel sbmptn 

Apa Itu CASN?

Sumber: Freepik

CASN adalah sistem yang digunakan untuk mendaftar dan mengelola seleksi calon ASN di Indonesia. Melalui CASN, para calon ASN dapat mengakses informasi tentang lowongan, mendaftar, mengunggah dokumen, dan mengikuti proses seleksi secara online. Berikut ini beberapa tahapan pendaftaran yang perlu Anda ketahui:

Baca juga: Lagi Cari Contoh CV untuk CPNS? Baca Artikel Berikut!

Tahapan Pendaftaran CASN

Perhatikan tahapan di bawah ini untuk mempermudah Anda semua memulai proses pendaftaran!

1. Pendaftaran Akun: Langkah pertama adalah membuat akun CASN melalui situs web resmi yang disediakan. Pastikan untuk mengisi informasi pribadi dengan benar dan lengkap.

2. Pengisian Formulir: Setelah membuat akun, calon ASN harus mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan informasi yang diminta. Pastikan untuk memeriksa kembali setiap detail yang diisi untuk menghindari kesalahan.

3. Pengunggahan Dokumen: Calon ASN perlu mengunggah dokumen-dokumen penting seperti kartu identitas, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen lain yang diminta. Pastikan dokumen-dokumen ini dalam format yang sesuai dan telah divalidasi.

4. Pembayaran Biaya Pendaftaran: Beberapa seleksi CASN mungkin memerlukan pembayaran biaya pendaftaran. Pastikan untuk membayar biaya pendaftaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

5. Verifikasi Data: Setelah mengunggah dokumen dan melakukan pembayaran, calon ASN perlu melakukan verifikasi data untuk memastikan semua informasi yang disampaikan telah benar dan lengkap.

Persyaratan Wajib Pendaftaran CASN

Sumber: Freepik

Berikut adalah beberapa persyaratan wajib yang harus dipenuhi untuk melakukan pendaftaran CASN:

1. Kewarganegaraan Indonesia: Calon ASN harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pendidikan Terakhir: Persyaratan pendidikan terakhir dapat bervariasi tergantung pada posisi yang dilamar. Namun, umumnya, calon ASN harus memiliki gelar sarjana atau diploma dari perguruan tinggi yang diakui oleh pemerintah.

3. Usia: Batasan usia juga dapat berbeda-beda tergantung pada instansi yang membuka lowongan. Biasanya, calon ASN harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran.

4. Kesehatan Fisik dan Jiwa: Calon ASN harus memenuhi persyaratan kesehatan fisik dan jiwa yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.

5. Tidak Terlibat Narkoba: Calon ASN tidak boleh terlibat dalam penyalahgunaan narkoba atau memiliki catatan kriminal yang melanggar hukum.

6. Tidak Terikat Kontrak dengan Instansi Lain: Calon ASN tidak boleh memiliki ikatan kerja kontrak dengan instansi lain pada saat mendaftar sebagai ASN.

7. Dokumen Pendukung: Calon ASN harus menyertakan dokumen pendukung seperti kartu identitas, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pastikan untuk memeriksa persyaratan pendaftaran yang terbaru dan sesuai dengan instansi yang Anda tuju. Dengan memenuhi semua persyaratan wajib ini, Anda akan siap untuk melakukan pendaftaran CASN dengan lancar dan sukses.

Fase Seleksi CASN

Pertama, pada fase seleksi administrasi ditemukan bahwa Pansel Instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi baik pada kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan.

Kedua, pada fase pelaksanaan seleksi masih ditemukan praktik perjokian.

Ketiga, pada fase hasil seleksi, konversi nilai CAT sebagai dampak dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yakni nilai CAT ≥50%, nilai SKTT ≤50% (norma umum) dan nilai CAT 70% + nilai SKTT 30% (guru).

Adapun fase seleksi CASN meliputi beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para calon ASN. Berikut adalah ringkasan singkat tentang fase-fase seleksi CASN:

1. Pendaftaran

Calon ASN melakukan pendaftaran melalui sistem seleksi online CASN sesuai dengan lowongan yang tersedia.

Baca juga: bimbel utbk 

2. Verifikasi Dokumen

Dokumen-dokumen yang diunggah oleh calon ASN akan diverifikasi oleh panitia seleksi untuk memastikan keaslian dan kelengkapan.

3. Seleksi Administrasi

Tahap ini melibatkan penilaian administrasi terhadap dokumen dan data yang diajukan oleh calon ASN.

4. Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Calon ASN akan mengikuti ujian tertulis yang mengukur kemampuan dasar seperti kemampuan numerik, verbal, dan logika.

5. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Calon ASN yang lolos tahap SKD akan mengikuti ujian yang menilai kemampuan bidang tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar.

6. Tes Kesehatan

Calon ASN yang lolos ujian kompetensi akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Baca juga:  les privat 

7. Wawancara

Beberapa instansi mungkin juga melaksanakan wawancara sebagai bagian dari proses seleksi untuk menilai kemampuan interpersonal dan keterampilan komunikasi calon ASN.

8. Pengumuman Hasil

Setelah semua tahapan seleksi selesai, hasil seleksi akan diumumkan secara resmi kepada calon ASN.

Setiap fase seleksi CASN memiliki peran penting dalam menyeleksi calon ASN yang berkualitas dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dengan memahami fase-fase tersebut, calon ASN dapat mempersiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi proses seleksi CASN.

Tips Sukses dalam Pendaftaran CASN

Sumber: Freepik

Ikuti tips berikut ini untuk membantu para calon ASN memahami proses pendaftaran CASN secara lengkap dan memberikan panduan praktis untuk meraih kesuksesan dalam mengikuti seleksi.

Baca juga:  les privat jakarta

1. Mengikuti Panduan dengan Teliti: Pastikan untuk membaca dan mengikuti panduan pendaftaran CASN dengan teliti. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dan memastikan kelancaran proses pendaftaran.

2. Memeriksa Persyaratan Dokumen: Sebelum mengunggah dokumen, pastikan untuk memeriksa persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3. Menjaga Komunikasi: Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan tentang proses pendaftaran CASN, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan yang disediakan. Mereka akan membantu Anda menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Anda akan siap untuk memulai proses pendaftaran CASN dengan percaya diri. Jangan ragu untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dan tetapkan tujuan Anda untuk menjadi seorang ASN yang sukses. Semoga berhasil!

Jika ada yang ingin Anda tanyakan seputar Bimbel CASN yang sudah pasti terjamin kualitasnya membantu ratusan alumni tembus seleksi ASN, hubungi kami segera di line telepon     (021) 77844897     atau kamu juga bisa menghubungi kami melalui     0896-2852-2526 . Klik www.bimbel-cpns.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Sampai ketemu di Bimbel CPNS!

Referensi:

1. BKN
2. CASN Juara